Wednesday, February 20, 2013

Pentingnya Modal Kerja



Modal kerja sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan yang tidak memiliki kecukupan modal kerja akan sulit untuk menjalankan kegiatannya, atau akan macet operasinya. Tanpa modal kerja yang cukup, suatu perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. Jika hal itu terjadi, ia akan ditinggalkan pelanggannya, dan menderita kerugian. Oleh sebab itu, sebagian besar pekerjaan manajer keuangan dicurahkan pada kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. Besarnya modal kerja tergantung pada jenis bisnis, tetapi pada umumnya nilai modal kerja suatu perusahaan kira-kira lebih dari 50% dari jumlah harta, maka perlu pengelolaan yang serius.

Khususnya bagi perusahaan kecil, manajemen modal kerja sangat penting karena mereka sulit memperoleh sumber pembiayaan dari pasar modal dan pasar uang. Ia harus membiayai kegiatan bisnis dari modal sendiri karena belum memperoleh kepercayaan dari pihak lain atau sulitnya masuk ke pasar modal. Perusahaan kecil sulit akan lambat berkembang karena ia hanya didukung oleh modal sendiri, khususnya dari laba ditahan.

Perkembangan pertumbuhan penjualan berkaitan erat dengan kebutuhan modal kerja. Perusahaan yang sedang tumbuh ia banyak melakukan kegiatan terutama kegiatan produksi dan pemasaran. Kedua jenis kegiatan ini memerlukan modal kerja yang cukup. Perusahaan yang tumbuh berkembang tanpa didukung oleh modal kerja yang kuat, ia akan kembali layu dan akhirnya mati. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa modal kerja adalah “ruh” atau energi internal yang menggerakkan seluruh kegiatan perusahaan. Hampir semua perusahaan dalam berbagai bidang kegiatan bisnis, mengelola modal kerja meliputi tiga aspek yaitu:
1)       Kebijakan modal kerja
2)       Manajemen harta lancar
3)       Sumber pembiayaan jangka pendek

No comments:

Post a Comment