Stochastic Oscillator, diciptakan pertama kali oleh George C Lane sekitar tahun 1950.indikator ini digunakan untuk menunjukkan posisi closing relatif terhadap range transaksi
dalam suatu periode tertentu.
Indikator ini terdiri dari :
%K (warna Biru)
%D (warna Merah)
dalam suatu periode tertentu.
Indikator ini terdiri dari :
%K (warna Biru)
%D (warna Merah)
Penggunaannya hampir sama dengan RSI, yaitu :
Diatas 75 merupakan area OverbougthDibawah 25 merupakan Oversell
Semoga kita masih ingat apa yang terjadi jika harga sudah mendekati area Overboutgh/Oversell ya
Sedangkan Persilangan antara garis %K dan % D, sifatnya hampir sama dengan MA,
yaitu :
Garis %K memotong %D dari bawah = signal Uptrend
Garis %K memotong %D dari atas = signal Downtrend
Oh ya hampir lupa grafik diatas adalah Stochastic slow dengan angka default dan jenis
XMA
No comments:
Post a Comment