Masalah psikologis adalah salah satu aspek penting yang menunjang berhasil atau tidaknya seseorang menerjuni forex trading. Bahkan dalam serangkaian faktor kunci yang memegang peranan penting dalam keberhasilan trading lebih kepada masalah psikologis, dengan kata lain aspek psikologis adalah salah satu rangkain ujian yang paling sulit yang harus dilalui oleh para trader untuk mencapai sukses dalam bisnis ini, bahkan banyak trader sama sekali tidak bisa melalui ujian ini, dan akhirnya terpental dan kapok untuk kembali
menyentuh bisnis ini.
menyentuh bisnis ini.
Tidak sedikit para trader yang tingkat penguasaan pengetahuan tentang forex trading telah mencapai tahapan advance, baik penguasaan secara teoritis maupun teknis strategis, namun gagal dalam bisnis ini karena tersandung masalah psikologis. Banyak tutorial baik dalam website maupun pada buku-buku tentang forex
trading, yang membahas masalah psikologis. Adapun masalah psikologis berkait dengan dua hal yang sangat prinsip menyangkut sifat serakah (greedy) dan rasa takut (fear).
Ya! sifat serakah acap kali membuat para trader menjalani hari-hari trading-nya bagai menggantang asap. Pagi hari pada sesi Asia misalnya trader tersebut sudah mendapatkan profit 50 point, dan sudah tercapai target harian yang sudah dia tetapkan sendiri. Akan tetapi yang bersangkutan melanggar disiplin dari target yang telah ditentukan, dan siangnya pada sesi Eropa mencoba peruntungan kembali dengan harapan bisa meraih profit lebih banyak dari yang ditargetkan, namun apa lacur ternyata apa yang sudah dia dapatkan pagi hari malah hilang bahkan minus, dan keadaan seperti ini membentuk kebiasaan ambang bawah sadar dalam hal melanggar disiplin, akhirnya hari demi hari yang di jalani dalam melakukan aktifitas ini, bukan keuntungan yang diperoleh namun sebaliknya kerugian demi kerugian sampai akhirnya menghabiskan modalnya.
Mengapa saya bisa menuliskan hal seperti di atas, jujur pengalaman pribadi saya pernah mengalami masa suram seperti itu, bahkan mungkin pernah dialami rekan-rekan trader lain, padahal secara teknis dan teoritis pengetahuan mengenai dunia forex sudah di luar kepala. Jika anda mengalami seperti ini saran saya berhentilah, akan tetapi bukan untuk menyerah apabila anda ingin menjadi seorang trader sejati, akan tetapi berhenti untuk melakukan instropeksi, dan evaluasi.
Sedangkan fear atau rasa takut acapkali membuat seorang trader ibarat ejakulasi dini, terburu-buru keluar dari arena, padahal trend pergerakan harga sedang menuju pada target profit yang telah direncanakan, pada akhirnya yang bersangkutan tidak dapat mendapatkan profit yang optimal sesuai dengan yang ditargetkan.
No comments:
Post a Comment