Saturday, January 19, 2013

Cara Menggunakan Teknikal Indikator ( MACD )

Nah kalau indikator ini yang buat Gerald Appel, MACD sendiri singkatan dari Moving Average Convergence & Divergence, Indikator ini adalah salah satu varian dari Moving Average, bedanya indikator MACD ini ada Histogram-nya, yaitu sebuah grafik yang mengukur overbought & oversold.
MACD terdiri dari
Garis MACD ( warna biru) = ini adalah XMA 26-XMA 12
Garis Signal (warna merah) = Ini adalah XMA 9
Histogram Warna hitam
Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya dengan XMA. Salah satu perbedaanya adalah jika MACD dan signal Line sudah menembus garis tengah Histogram (=0) maka biasanya akan terjadi Uptren atau downtren dalam jangka panjang.

Berikut cara penggunaan MACD
• MACD line memotong triger line dari bawah = Peralihan trend menuju Bullish
• MACD line memotong triger line dari atas = Peralihan trend menuju Bearish
• MACD line dan triger line berada diatas centerline (area positif) = Long Bullish
trend
• MACD line dan triger line berada dibawah centerline (area positif) = Long
Bearish trend
• Histogram positif/negatif = Kondisi overbought / Oversold
Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja

1 comment:

  1. Terima kasih atas informasinya, sangat bermanfaat banget.

    oh ya saya juga ada informasi lhoo, kalau mau cari model batik couple bisa kunjungi batikcouplesurakarta.com

    koleksi batik couple kondangan terbaru cukup lengkap

    ReplyDelete