Pivot Poin
Ini sebenarnya tidak termasuk indikator, tapi karena banyak orang yg menggunakannya, tidak ada salahnya kita mencobanya. Di posting sebelumnya sudah saya singgung tentang pivot poin, yaitu alat yang berguna untuk menentukan titik support atau resisstance.
Rumus dari Pivot ini adalah
R3 = R1+(H-L)
R2 = Pivot + (H-L)
R1 = (2 x Pivot)-L
Pivot = (H+L+C)/3
S1 = (2 x Pivot)-H
S2 = Pivot - (H-L)
S3 = S1-(H-L)
Tapi saya telah memodifikasi rumus diatas sesuai dengan cara trading saya. Yang saya
modifikasi hanya R3 Dan S3 saja, berikut rumusnya
R3 = [R1+(H-L)]*0.8+R2
S3 = [S1-(H-L)]*0.8+S2
Apa dasar modifikasi rumus R3 dan S3…? Alasannya adalah setelah saya coba
diberbagai grafik ternyata harga tidak semuanya mencapai R3 atau S3 (lihat gambar)
Ini sebenarnya tidak termasuk indikator, tapi karena banyak orang yg menggunakannya, tidak ada salahnya kita mencobanya. Di posting sebelumnya sudah saya singgung tentang pivot poin, yaitu alat yang berguna untuk menentukan titik support atau resisstance.
Rumus dari Pivot ini adalah
R3 = R1+(H-L)
R2 = Pivot + (H-L)
R1 = (2 x Pivot)-L
Pivot = (H+L+C)/3
S1 = (2 x Pivot)-H
S2 = Pivot - (H-L)
S3 = S1-(H-L)
Tapi saya telah memodifikasi rumus diatas sesuai dengan cara trading saya. Yang saya
modifikasi hanya R3 Dan S3 saja, berikut rumusnya
R3 = [R1+(H-L)]*0.8+R2
S3 = [S1-(H-L)]*0.8+S2
Apa dasar modifikasi rumus R3 dan S3…? Alasannya adalah setelah saya coba
diberbagai grafik ternyata harga tidak semuanya mencapai R3 atau S3 (lihat gambar)
Jadi, Rumus R3 yang saya modifikasi itu adalah 80% jarak R3 – R2
Cara Penggunaan :
1. Gunakan Timeframe Harian/Daily
2. Candlestick yang dihitung adalah candle yang ada titik SAR pertama
3. Jika harga bergerak dibawah pivot, itu berarti Bearish, sebaliknya Bullish
1. Gunakan Timeframe Harian/Daily
2. Candlestick yang dihitung adalah candle yang ada titik SAR pertama
3. Jika harga bergerak dibawah pivot, itu berarti Bearish, sebaliknya Bullish
parabolic SAR telah muncul 1x diatas. Lalu kita masukan angka2 di candlestik ke rumus
pivot, dan terjadilah gambar seperti diatas.
Profit 1
Misal ketika anda menemui titik SAR pertama harga masih disekitar Pivot, lalu
anda buka posisi Sell di harga 2.0000 (kenapa ga di 2.0050, ya kan kita tidak serta
menrta langsung pasang Sell, kita lihat dulu apa bergerak ke bawah/atas garis
pivot)
Sesuai aturan pivot maka anda mengambil TP di S1 berarti
OP – S1 = Profit 1
2.0000-1.9880 = 120 pip
Profit 2
Taro kata harga masih bergerak juga kebawah, lalu anda Open Sell lagi di 1.9860
(kenapa ga di 1.9880, sama alasannya dengan yang diatas)
OP – S2 = Profit 2
1.9860-1.9767= 93 pip
Profit 3
Tapi kalau anda termasuk yang merasa tidak cukup, baik kita teruskan.
Setelah TP di S2, kita lihat kondisinya lagi, apakah bergerak dibawah/diatas S2,
ternyata pada gambar bergerak diatas S2. Taroh kata kita telat memasang posisi
sehingga kita pasang posisi di S1 yaitu 1.9880
Pivot - OP=Profit 3
2.0055 – 1.9880 = 175 pip
Sampai disini sebenarnya bagi saya sudah cukup sih, 388(120+93+175) pip
perbulan kalau modal yang anda gunakan 1 juta, dari 10 juta
1.000.000 x (388/100)=3.880.000
Hari gini dapet 3.880.000, dalam waktu 7hari, Keuntungan Bersih pula
DARIMANA BOO.
Langkah selanjutnya adalah anda tinggal matikan komputer dan nyalakan lagi
bulan berikutnya… Orang lain aja harus kerja dulu sebulan baru dapet duit segitu.
Kalau masih belum cukup…? Lanjutin aja sendiri :Peace:
Tambahan : Pivot untuk GBP USD Tanggal 20 Juni 2008
berikutnya yaitu Fundamentantal Trader
Kalau ingin lebih jelas tentang indikator-indikator diatas, klik aja
http://www.metaquotes.net
No comments:
Post a Comment