1. Jangan Memutuskan Untuk Menerjuni Bisnis Ini, Tanpa Anda Memiliki Backup Income Untuk Menghidupi Anda dan Keluarga (Bagi yang sudah berkeluarga) Untuk Kehidupan Bulan Demi Bulan.
Bila anda tertarik untuk terjun pada bisnis ini, jangan pernah tinggalkan pekerjan yang sedang anda geluti saat ini, jangan pernah tinggalkan usaha anda yang telah sekian lama bisa menghidupi anda bulan demi bulan, bahkan apabila anda belum memiliki penghasilan untuk menghidupi kehidupan anda bulan demi bulan, maka bangunlah sebuah income dari sumber/usaha lain untuk kehidupan anda bulan demi bulan. Apabila hal itu bisa anda wujudkan, baru anda putuskan untuk terjun dalam bisnis ini.
Mengapa demikian? Karena bisnis ini tidak semudah yang kita bayangkan tinggal klik buy atau klik sell, akan tetapi bisnis ini adalah bisnis yang sangat kompleks, yang memerlukan berbagai pengetahuaan dan penguasaan baik aspek teknis, teoritis, manajemen, dan psikologis. Apabila anda memutuskan untuk menerjuni bisnis ini tanpa bekal ilmu pengetahuan dan keilmuan yang memadai tak ubahnya anda bermain “judi”, sementara saya sendiri tidak menganggap bisnis ini sebagai judi, untuk itu saya tidak pernah menyukai terminologi yang umum digunakan oleh banyak orang dengan istilah “main forex” atau “main valas” yang seakan-akan tidak serius hanya sekedar mainmain dan konotasinya ke judi. Sementara saya menganggap bahwa ini adalah bisnis serius, bukan main-main, diperlukan penguasaan berbagai aspek yang saya sebutkan di atas. Untuk itu pula saya tidak pernah menggunakan terminologi menang dan kalah seperti sedang bermain judi, akan tetapi istilah yang saya gunakan adalah untung rugi karena kita sedang berdagang.
Mengapa anda harus memiliki backup income untuk kehidupan bulan demi bulan, karena dengan memiliki income untuk kehidupan bulan demi bulan secara psikologis anda akan merasa tenang dan emosi anda akan stabil, dan apa yang akan anda dapatkan dari forex adalah sesuatu yang sifatnya future/di depan yang belum tentu anda akan mendapatkan untung, syukur kalau mendapatkan untung, kalau tidak, atau bahkan rugi anda akan menghidupi diri dan keluarga anda dari mana? Dengan memiliki income sumber lain anda tidak akan merasa dikejar-kejar target untuk menutupi kebutuhan hidup bulanan dari hasil forex, sehingga justru orang yang seperti ini acap kali gagal dalam menerjuni bisnis ini. Untuk itu jadikanlah bisnis ini sebagai side income jangan sebaliknya terutama untuk para pemula.
Dari hasil riset yang saya lakukan ke berbagai pihak yang saya temui, bahwa mereka yang tidak memiliki income untuk menghidupi kehidupan bulanannya acap kali mereka gagal, padahal mereka bukan orang-orang yang tidak menguasai masalah teoritis dan teknik strategis mengenai seluk beluk bisnis ini. Lain halnya apabila anda sudah menjadi seorang professional trader, baru posisi ini bisa dibalik, trading sebagai sumber income utama dan usaha lain hanya sebagai side income.
Pengalaman saya sendiri, pada saat memutuskan untuk berhenti bekerja dan 100% memutuskan untuk menerjuni bisnis ini bukan tanpa perhitungan, saya saat itu berpikir masih ada backup income dari istri saya yang bekerja dan Property of www.fx-strategist.com – Psikologi Trading dari beberapa kamar kontrakan, itupun tidak serta merta saya bisa menguasai aspek psikologis dan berhasil dalam bisnis ini. Butuh waktu panjang untuk menundukan diri sendiri. Dan terus terang semua trader pasti mengalami saat-saat pasang surut, untuk itulah perlunya backup income.
Mengapa anda harus memiliki backup income untuk kehidupan bulan demi bulan, karena dengan memiliki income untuk kehidupan bulan demi bulan secara psikologis anda akan merasa tenang dan emosi anda akan stabil, dan apa yang akan anda dapatkan dari forex adalah sesuatu yang sifatnya future/di depan yang belum tentu anda akan mendapatkan untung, syukur kalau mendapatkan untung, kalau tidak, atau bahkan rugi anda akan menghidupi diri dan keluarga anda dari mana? Dengan memiliki income sumber lain anda tidak akan merasa dikejar-kejar target untuk menutupi kebutuhan hidup bulanan dari hasil forex, sehingga justru orang yang seperti ini acap kali gagal dalam menerjuni bisnis ini. Untuk itu jadikanlah bisnis ini sebagai side income jangan sebaliknya terutama untuk para pemula.
Dari hasil riset yang saya lakukan ke berbagai pihak yang saya temui, bahwa mereka yang tidak memiliki income untuk menghidupi kehidupan bulanannya acap kali mereka gagal, padahal mereka bukan orang-orang yang tidak menguasai masalah teoritis dan teknik strategis mengenai seluk beluk bisnis ini. Lain halnya apabila anda sudah menjadi seorang professional trader, baru posisi ini bisa dibalik, trading sebagai sumber income utama dan usaha lain hanya sebagai side income.
Pengalaman saya sendiri, pada saat memutuskan untuk berhenti bekerja dan 100% memutuskan untuk menerjuni bisnis ini bukan tanpa perhitungan, saya saat itu berpikir masih ada backup income dari istri saya yang bekerja dan Property of www.fx-strategist.com – Psikologi Trading dari beberapa kamar kontrakan, itupun tidak serta merta saya bisa menguasai aspek psikologis dan berhasil dalam bisnis ini. Butuh waktu panjang untuk menundukan diri sendiri. Dan terus terang semua trader pasti mengalami saat-saat pasang surut, untuk itulah perlunya backup income.
2. Kuasai Masalah Teknis Strategis, Teoritis dan Seluk Beluk Bisnis iniDengan Matang Sebelum Memutuskan Untuk Menerjuni Bisnis Ini.
Ada sebuah perumpamaan dalam dunia Ilmu Komunikasi bahwa: “Barang siapa naik tanpa persiapan maka dia akan turun dengan kehinaan”, kutipan di atas berkenaan dengan masalah pidato. Relevansinya dengan dunia forex trading bahwa siapapun yang menerjuni bisnis ini tanpa persiapan dengan pengetahuan dan keilmuan yang memadai maka dia akan cenderung menjadi seorang looser. Sebelum anda memutuskan untuk menerjuni bisnis ini, paling tidak anda harus membekali diri dengan pengetahuan yang berkaitan dengan hal ini,misalnya bagaimana cara menghitung margin, leverage, money management, bagaimana cara memasang indikator, jam berapa saja pembukaan pasar, bagaimana pengaruh berita dalam menggerakan pasar, dan lain sebagainya.Dengan bekal tersebut paling tidak anda akan memiliki kepercayaan diri dalam menerjuni bisnis ini.
3. Gunakanlah Dana Yang Akan Anda Investasikan Pada Bisnis Ini, Dana Yang Memang Siap Anda Resikokan.
3. Gunakanlah Dana Yang Akan Anda Investasikan Pada Bisnis Ini, Dana Yang Memang Siap Anda Resikokan.
Jangan gunakan dana pinjaman untuk memulai bisnis ini, apalagi danapinjaman dengan bunga tinggi, karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap psikologis anda manakala anda mengalami kerugian. Dalam kondisi
begini biasanya anda akan tidak bisa berpikir jernih. Untuk itu gunakanlah dana dingin yang memang dana lebih yang anda miliki. Jangan gunakan dana operasional baik dalam skop dana operasional rumah tangga, apalagi usaha anda, agar apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan (anda merugi) tidakakan mengganggu cash flow keuangan rumah tangga atau usaha anda.
begini biasanya anda akan tidak bisa berpikir jernih. Untuk itu gunakanlah dana dingin yang memang dana lebih yang anda miliki. Jangan gunakan dana operasional baik dalam skop dana operasional rumah tangga, apalagi usaha anda, agar apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan (anda merugi) tidakakan mengganggu cash flow keuangan rumah tangga atau usaha anda.
Dana lebih di sini adalah dana yang siap anda resikokan, dengan kata lainapapun yang terjadi dengan dana tersebut, bahkan hilang seluruhnyasekalipun karena anda merugi, tidak akan membuat instabilitas pada cashflow baik itu rumah tangga maupun usaha anda.
4. Tetapkan Target
Tanpa anda melakukan targeting, hari-hari trading anda akan menjadi sesuatu yang melelahkan psikologis anda, karena apabila anda melakukan trading tanpa target yang jelas yang telah anda tentukan, maka ibarat anda sedang berenang tanpa tepian, akhirnya anda akan kehabisan nafas.
Tetapkanlah target yang realistis, misalnya 2% perhari, 30 point per hari, 50 point per hari, atau berapa ratus ribu/juta per hari sesuai dengan equity, management keuangan, dan manajemen resiko yang anda miliki. Tanpa target yang jelas anda akan terus melakukan trading dan bisa saja keuntungan yang telah anda dapatkan dari pagi sampai sore akan hilang semuanya bahkan minus pada malam hari.
Property of www.fx-strategist.com – Psikologi Trading Jangan berharap mendapat keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat, bila itu ada dalam benak anda, sebenarnya anda tidak menyadari bahwa anda sedang mempersiapkan diri untuk kehilangan modal yang cukup besar dalam waktu yang relatif singkat pula.
Berhentilah pada saat anda mencapai target, seperti kata nabi “berhentilah sebelum kenyang” Salah satu cara untuk mensiasati kita untuk tidak masuk kembali ke pasar setelah target tercapai adalah dengan cara meninggalkan/matikan komputer anda, kalau anda terus menerus mengamati chart kemungkinan ambang bawah sadar mendorong anda untuk terjun ke pasar kembali sangat besar manakala harga bergoyang seksi, namun belum tentu dalam pergerakan harga yang seksi itu anda bisa meraih profit. Jika memungkinkan pisahkanlah komputer khusus untuk trading dengan komputer yang biasa anda gunakan untuk pekerjan lain. Malah ada orang-orang tertentu yang mengkhususkan ruang tersendiri untuk trading, dan menutup rapat ruangan trading tersebut manakala tugas untuk meraih profit sudah selesai.
5. Terimalah Kerugian Sebagai Suatu Kewajaran
Di dunia ini mungkin tidak ada seorang trader pun yang terus menerus untung dan sebaliknya tidak ada trader yang terus menerus mengalami kerugian. Jadi terimalah sebuah kerugian sebagai suatu keniscayaan. Janganberprinsip seperti kebanyakan politikus kita “yang siap menang akan tetapitidak siap kalah” Jadi anggaplah kerugian merupakan suatu realitas yang pasti dan harus anda terima sebagai resiko bisnis, apalagi bisnis ini memang bisnis yang high risk. Jangan pernah merutuki kerugian yang pernah anda derita, berbesar hatilah selalu, anggap semua itu sebagai biaya belajar yang
akan mengantarkan anda mencapai keberhasilan dikemudian hari.
4. Tetapkan Target
Tanpa anda melakukan targeting, hari-hari trading anda akan menjadi sesuatu yang melelahkan psikologis anda, karena apabila anda melakukan trading tanpa target yang jelas yang telah anda tentukan, maka ibarat anda sedang berenang tanpa tepian, akhirnya anda akan kehabisan nafas.
Tetapkanlah target yang realistis, misalnya 2% perhari, 30 point per hari, 50 point per hari, atau berapa ratus ribu/juta per hari sesuai dengan equity, management keuangan, dan manajemen resiko yang anda miliki. Tanpa target yang jelas anda akan terus melakukan trading dan bisa saja keuntungan yang telah anda dapatkan dari pagi sampai sore akan hilang semuanya bahkan minus pada malam hari.
Property of www.fx-strategist.com – Psikologi Trading Jangan berharap mendapat keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat, bila itu ada dalam benak anda, sebenarnya anda tidak menyadari bahwa anda sedang mempersiapkan diri untuk kehilangan modal yang cukup besar dalam waktu yang relatif singkat pula.
Berhentilah pada saat anda mencapai target, seperti kata nabi “berhentilah sebelum kenyang” Salah satu cara untuk mensiasati kita untuk tidak masuk kembali ke pasar setelah target tercapai adalah dengan cara meninggalkan/matikan komputer anda, kalau anda terus menerus mengamati chart kemungkinan ambang bawah sadar mendorong anda untuk terjun ke pasar kembali sangat besar manakala harga bergoyang seksi, namun belum tentu dalam pergerakan harga yang seksi itu anda bisa meraih profit. Jika memungkinkan pisahkanlah komputer khusus untuk trading dengan komputer yang biasa anda gunakan untuk pekerjan lain. Malah ada orang-orang tertentu yang mengkhususkan ruang tersendiri untuk trading, dan menutup rapat ruangan trading tersebut manakala tugas untuk meraih profit sudah selesai.
5. Terimalah Kerugian Sebagai Suatu Kewajaran
Di dunia ini mungkin tidak ada seorang trader pun yang terus menerus untung dan sebaliknya tidak ada trader yang terus menerus mengalami kerugian. Jadi terimalah sebuah kerugian sebagai suatu keniscayaan. Janganberprinsip seperti kebanyakan politikus kita “yang siap menang akan tetapitidak siap kalah” Jadi anggaplah kerugian merupakan suatu realitas yang pasti dan harus anda terima sebagai resiko bisnis, apalagi bisnis ini memang bisnis yang high risk. Jangan pernah merutuki kerugian yang pernah anda derita, berbesar hatilah selalu, anggap semua itu sebagai biaya belajar yang
akan mengantarkan anda mencapai keberhasilan dikemudian hari.
6. Berhentilah Pada Saat Anda Mengalami Loss
Berhenti yang dimaksud di sini berhenti sesaat bukan berhenti permanen pada saat anda mengalami loss atau beristirahat sejenak dengan meninggalkan aktivitas trading, karena umumnya dalam kondisi merugi biasanya stabilitas emosi seseorang akan sedikit terganggu. Bila dalam keadaan begini anda memaksakan terus untuk melakukan trading dikhawatirkan anda akan bertindak irasional, terutama ini saya tujukan bagi para pemula, lain soal apabila anda sudah memiliki jam terbang yang cukup.
Kerugian bisa saja dalam bentuk loss karena stop loss tersentuh atau dalam bentuk locking. Carilah momen-momen yang tepat yang bisa mengembalikan kerugian anda, demikian pula dalam usaha anda untuk melepaskan diri dari locking, jangan terburu-buru carilah saat yang tepat agar locking ini dapat dengan mudah dilepas, terutama pada momen-momen menjelang berita besar yang bisa menggerakan pasar secara signifikan. Hati-hatilah agar jangan sampai locking ini bertambah panjang karena anda ceroboh dalam mengantisipasi pergerakan harga.
7. Tidak Trading Dalam Banyak Pairs Dalam Satu Satuan Waktu
Melakukan trading dengan banyak pairs dalam satu satuan waktu adalah cara trading yang kurang baik.
Karena dalam kondisi tertentu dimana harga bergerak tidak sesuai dengan prediksi anda, maka akan menyulitkan konsentrasi anda dalam mengambil keputusan, terutama ini saya tujukan kepada short term trader.
Sebaiknya trading dilakukan dalam 1 pairs sampai anda kenal benar dengan karakteristik pairs yang anda gunakan, karena karakteristik 1 pairs dengan pairs yang lainnya tentunya berbeda terutama dalam hal pergerakan, misalnya 1 candle di time frame M15 antara pairs GBP/USD dengan GBP/JPY akan berbeda dalam merespon suatu berita tertentu misalnya berita tentang GBP.
Sebaiknya trading dilakukan dalam 1 pairs sampai anda kenal benar dengan karakteristik pairs yang anda gunakan, karena karakteristik 1 pairs dengan pairs yang lainnya tentunya berbeda terutama dalam hal pergerakan, misalnya 1 candle di time frame M15 antara pairs GBP/USD dengan GBP/JPY akan berbeda dalam merespon suatu berita tertentu misalnya berita tentang GBP.
8. Manajemen Resiko
Seperti yang telah disampaikan bahwa bisnis forex lebih kepada bisnis pengelolaan resiko, jadi jangan biarkan resiko menggerus modal anda dengan melakukan trading tanpa pengamanan, pengamanan ini bisa dalam bentuk memasang stop loss atau hedging/locking (untuk yang support atas fasilitas ini), kecuali anda sudah pada tahap mahir dalam memprediksi pergerakan market dan matang dalam money management. Karena, begitu anda membiarkan harga bergerak liar tanpa anda kendalikan dengan stop
loss, dan harga sudah demikian bergerak jauh berlawanan dengan posisi anda, apalagi dengan lot yang anda pasang terlalu besar karena tidak mengindahkan money management, maka kerugian besar akan mengancam anda.
Dalam posisi merugi yang cukup besar sudah bisa dipastikan psikologis anda akan down dan biasanya dalam kondisi seperti ini spirit kita akan drop. Untuk menghindari itu semua, tidak ada jalan lain kecuali anda disiplin dengan manajemen resiko.
9. Disiplin Terhadap Trading System
Tidak sedikit trader yang gagal bukan karena yang bersangkutan tidak menguasai masalah teknis bisnis ini, namun lebih kepada masalah psikologis dimana sering kali kita melanggar trading system yang sebenarnya sudah bagus namun kita tidak konsisten terhadap trading system yang telah kitabuat atau telah kita ikuti, terutama masalah manajemen resiko, waktu, dan
teknik trading. Sebenarnya masing-masing trading system yang telah kita buat atau ikuti adalah senjata bagi kita, dan berhasil atau tidaknya kita menerjuni bisnis ini tergantung dari bagaimana kita menggunakan sistem tersebut dengan baik dan disiplin.
Kebiasaan melanggar trading system yang telah kita buat/ikuti akan
membentuk kebiasaan ambang bawah sadar untuk mengulang-ulang
pelanggaran dari satu waktu ke waktu yang lain yang akhirnya membawa kita pada sebuah kegagalan. Jadi apapun yang terjadi disiplinlah dengan trading system yang kita buat/ikuti.
Apakah Anda pernah mencari bantuan keuangan mendesak? Anda membutuhkan pinjaman mendesak untuk membayar tagihan dan utang yang ada? Anda mencari bisnis rumah dan pinjaman pribadi, hubungi kami sekarang dengan info di bawah ini.
ReplyDeleteNama Anda:
negara:
Jumlah Pinjaman:
durasi:
pekerjaan:
Tujuan dari pinjaman?
Nomor Telepon:
Catatan: Semua tanggapan harus maju Hubungi kami sekarang melalui: anitacharlesloancompany@gmail.com Terima kasih sudah datang.