Friday, February 22, 2013

Utang/Kewajiban


Kewajiban merupakan pengorbanan ekonomi yang wajib dilakukan oleh perusahaan dimasa yang akan datang dalam bentuk penyerahan aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi sebelumnya.
berdasarkan jangka waktu pelunasannya maka kewaajiban dapat dibagi menjadi :
a.      Kewajiban lancar
adalah kewajiban yang harus dilunasi tidak lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan.  Termasuk kewajiban lancar :
-          Utang Usaha
-          Utang Wesel
-          Utang biaya/biaya yang masih harus dibayar
-          Utang bunga
-          Utang pendapatann/pendapatan yang diterima di muka

b.      Kewajiban jangka panjang
Adalah kewajibann yang harus dilunassi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun/satu siklus normal operassi perusahaan..  termasuk dalam utang jangka panjang :


-    Utang hipotik
Adalah pinjaman jangka panjang dari Bak dengan jaminan aktiva tetap,  jika pada saatnya pinjaman tidak dilunasi maka bannk akan menjuall jaminannya dan diperhitungkan dengan jumlah pinjaman.

-     Utang Obligasi
Adalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkann surat-surat obligassi.  Obligassi merupakan janji tertulis untuk membayar pinjaman pada saat pelunasannya dan memberikan bunga tetapp yang dibayarkan secara berkala.

-    Kredit Investasi
Adalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan memperoleh  pinjaman dari Bank  untuk pembayaran atau perluassan perusahan.

c.       Kewajiban lain-lain
Utang ini meliputi semua utang yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjaang..
Misalnya : Utang kepada direksi
                        Jaminan yang diterima dari langganan

d.3.  Modal
Adalah hak pemmilik atass aktiva  perusahaan.
Dari segi perusahaan modal adalah utang perusahaan kepadda pemilik.  Besarnya modal pemilik sama dengan akktiva dikurangi utang.  Modal terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba yang belum dibagi.
Pemberian nama modal tergantung dari jenis perusahaan.
Sebagai contoh :
Bentuk perusahaan                                            Nama Modal
-  Perseroan                                                        -  Modal Pemilik
-  Persekutuan                                                    -  Modal Sekutu
-  Perseroan Terbatass                                        -  Modal Saham
-  Koperasi                                                         -  Modal Anggota

REKENING NERACA RUGI / LABA


            Laporan keuangankan hasil akhir dari siklus akuntansi. Laporan keuangan yang utama adalah neraca laporan rugilaba yang dimulai dari pengidentifikasian dan pengukuran data sumber/bukti transaksi yang selanjutnya dicatat dalam jurnal kemudian dipindahkan kedalam buku besar. Untuk selanjutnya dilakukan proses peringkasan kedalam  neraca saldo. Jika rekening yang menunjukan saldo yang sebenarnya sudah disesuaikan, maka dengan alat kertas kerja/ neraca lajur akan dapat dibuat laporan keuangan.
            Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Neraca terdari dari 2 bagian yaitu:

      1.   Aktiva
            berisi daftar keuangan yang dimiliki suatu perusahaan.   
                 
2.   Passiva
      menunjukan sumber atau asal aktiva yang terdiri dari utang dan modal.

      Laporan rugi/laba adalah laporan yang menunjukan pendapatan dan beban perusahaan untuk jangka waktu tertentu.

B.     REKENING NERACA

Rekening neraca terdiri dari 3 bagian yaitu:
1.   Harta/aktiva
2.   Utang
3.   Modal
                 
ad. 1.   Harta/aktiva
       Adalah daftar kekayaan yang dimiliki perusahaan bik yang berwujud      maupun yang tida berwujud dan mempunya nilai uang.
       Harta dapat dibagi menjadi:
a.   Harta lancar 
       Adalah kekayaan perusahaan yang berupa Kas/Bank dan kekayaan   lain yang dapat diharapkan dicairkn menjadi kas Bank, dijuaal atau dipakai habis dlam satu tahun atau daalaam siklus kegiatan normal perusahaaan, jika melampaui satu tahun.
       Termasuk dalam harta laancar antara lain :
        a.1. Kas/Bank
Alat pembayaran/rekening giro perusahaaan yang siap bebas digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan



     a.2.  Surat Berharga 
Adalah saham/obligasi dan sejenisnya yang dapat segera untuk dicairkan/diuangkan baik di Bank maupun di bursa
                             
a.3.  Piutang wesel         
Adalah surat janji yang diterima dari debitur. Promes adalah piutang yang tertulis untuk membayar sejumlah uang tanggal yang telah ditetapkan.

            a.4.  Piutang usaha
Adalah tagihan kepada pihak lain tanpa disertaibukti tertulis piutang ini timbul karena penjualan barang/jasa secara kredit

            a.5.  Persediaan
Dalam perusahaaan dagang barang-barang yang dibeli untuk dijual kembali, sedang dalam perusahaan industri , barang dalam proses, persediaan bahan pembantu dan persediaan barang jadi.

 a.6.  Beban dibayar di muka              
Adalah beban yang telah dilakukan pembayarannya untuk digunakan dalam aktifitas perusahaaan dimana yang akan tiba

             a.7.  Perlengkapan/Bahan habis pakai (supplies)
Adalah barang atau bahan yang sengaja diperoleh dan disediakan dalam rangka operasi umum perusahaan.

a.      Investasi jangka panjang
Adalah investasi /penyertaan /penaanaman modal yang dilakukan untuk jangka panjang dengan tujuan untuk mengontrol perusahaan dan untuk mendapatkan pendapatan tetap.
Termasuk di dalamnya antara lain :
-  Inventasi dalam saaham dan obligasi
-  Dana yang dicadangkan untuk pelunasan utang jangka panjang
-  Aktiva lain-lain untuk dimanfaatkan dimasa yang akan datang

a.        Aktiva tetap
Adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalm bentuk siap pakai atau lebih dahulu, digunakan untuk operasi perusahaan dan tak dijual sertai mempunyai manfaat lebih dari satu tahun, antara lain : Peralatan, mesin mesin,kendaraan, gedung, tanah.

b.       Aktiva tidak berwujud
Adalah hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam   memperoleh pendaapatan.
         Aktiva tidak berujud antara lain :



d.1.   Hak Paten
Adalah hak yang diberikan oleh pemerintah melalui Direkorat Paten Kepada perseorangan /badan usaha untuk menggunakan penemuan baru.
d.2.  Hak Cipta
Adalah hak yang diberikan oleh pemerintahh kepada badan usaha/perseorangan untuk memperbanyak/memperjuallkan barang-barang hasil karya seni/tulisan.
d..3.  Merk Dagang
Adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada baddan usaha untuk menggunkan nama, cap atau lambang baggi usahanya..
d.4.  Franchese
Adalah hak istimewa yang diperoleh perusahaan/perseorangan dari pihak lain untuk mengkomersilkann produk, tehhnik atau formula.
d.5.  Good Will
Adalah keistimewaan yang diimiliki perusahaan karena letak strategis, nama baik perusahaan, personalia  yang baik, sehingga memperoleh pendapatan yang lebih besar dibanding dengan perusahaan yang sejenis.
                               d.6.   Hak Sewa (Leasing)
         Adalah hak untuk menggunakan aktiva tetap dari pihak lain.

c.       Aktifa lain-lain
Adalah aktifa yang tidak dapat secara layak dterhadap keempat aktifa di atas
Misalnya : Mesin yang tidak dipakai
                  Biaya pendirian
                  Biaya emisi saham

PELAPORAN AKUTANSI

Sebagai hasil akhir dan tujuan akutansi adalah menghasilkan informas ekonomi, untuk mengambil keputusan bagi pihak yang memerlukannya. Agar hasil akhir mudah dimengerti dan mudah memberikan gambaran yang jelas maka data perusahan perlu diproses melalui tahap-tahap dalam siklus akutansi, berdasarkan suatu prinsip yang berterima umum. Laporan keuangan dibuat pada akhir periode kutansi misalsetiap 3 bulan, persemester atau setahun sekali dan sebagainya. Laporan keuangan terdiri dari: 1. Neraca 2. Laporan rugi/laba 3. Laporan perubahan modal 4. Laporan perubahan posisi keuangan. 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Laporan atau informasi lain sebagai pelengkap Didalam buku ini hanya akan dibahas naraca, laporan rugi/laba dan laporan perubahan modal. Ad. 1. Neraca adalah daftar yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu, meliputi harta, utang dan modal. Ad. 2. Laporan rugi/laba adalah laporan yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan pada periode tertentu. Dalam laporan rugi/laba disajikan semua penghasilan dan beban. Ad. 3. Laporan perubahan modal adalah laporan yangmenunjukan perubahan modal selama satu periode. Dalam perubahan laporan modal disajikan modal awal, rugi/laba, prive dan modal akhir.

PENGIKHTISARAN AKUTANSI


 
      Dari tahap pencatatan (bukti pembukuan-jurnal-buku besar) maka prosedur berikutnya adalah tahap pengikhtisaran yang terdiri dari:

a.      Neraca saldo
Adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari rekening buku besar.

b.   Kertas kerja atau neraca lajur  
      Neraca saldo adalah merupakan bahan utama penyusunan laporan keuangan tetapi ternyata tidak semuanya rekening yang ada di neraca saldo langsung dapat digunakan, namun masih ada yang belum menunjukkan posisi atau keadaan yang sebenarnya.
      Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan karena adanya hal-hal di atas maka perlu dibuat kertas kerja atau neraca lajur.  Kertas kerja adalah daftar yang berlajur-lajur yang dipergunakan untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.

c.   Laporan keuangan  
      Berdasarkan kertas kerja atau neraca lajur lajur di atas maka dapat   dibuat laporan keuangan.

d.   Jurnal Penutup    
Untuk menutup rekening sementara atau rekening nominal maka beban dan Pendapatan dipindahkan ke rekening laba/rugi melalui jurnal penutup yang dibuat di jurnal umum. Secara formal jurnal penyesuaian dn jurnal penutup dipindahkan ke buku besar untuk menutup rekening sementara.

e.  Neraca saldo penutupan
Setelah buku besar ditutup maka dapat dihitung saldo dalam buku besar dan dapat disusun neraca saldo setelah penutupan, sekaligus berfungsi untuk mengontrol kebenaran jumlah debet dan kredit.

f.   Jurnal Pembalik
Ayat pembalik merupakan alternatif. Artinya boleh dibuat boleh tidak, tergantung ayat penyesuaian sebelumnya. Jika ayat sebelumnya misalnya: mendebit rekening biaya dan mengkredit  aktiva, maka sesuai dengan azas konsistensi maka perlu dibuat jurnal pembalik setelah buku besar ditutup, tetapi jika sebaliknya maka tidak perlu dibuat jurnal pembalik.







PENCATATAN AKUTANSI


Siklus akuntansidimulai dari adanya suatu transaksi dan kejadian yang harus dicatat.
Transaksi (transaction) adalah tindakan yang mengakibatkan perubahan harta, utang dan modal yang berhubungan dengan pihak luar misalnya setoran modal keperusahaan, pembelian barang, pembayaran utang.  Kejadian (Event) adalah tindakan yang terjadi di dalam perusahaan, misalnya: penyusutan aktiva, pemakaian perlengkaan kantor.
Sebelum transaksi dicatat harus dibuatkan bukti transaksi yang disebut dokumen sumber atau bukti transaksi.

Bukti pembukuan terdiri dari bukti transaksi dan bukti pencatatan (bukti jurnal).  Dokumen sumber atau bukti transaksi baik yang diterima dari pihak luar (kwitansi, nota, faktur) maupun pihak intern (bukti kas masuk atau keluar) harus diteliti lebih dahulu keabsahannya.  Setelah bukti transaksi dicatat maka langkah berikutnya dicatat dalam jurnal, secara kronologis atau urutan waktu.
Langkah berikutnya adalah memindahkan jurnal ke buku besar.

Tahap pencatatan dapat dilihat dibawah ini:



 



Pengidentifikasian                              Pencatatan                               Penggolongan
Dan Pengukuran
                       

Tahap Pencatatan



. MACAM-MACAM AKUNTANSI


1.      Akuntansi Keuangan
Adalah akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan.  Hasil akhir akuntansi keuangan adalah Laporan Laba/rugi, Laporan perubahan modal, neraca, Laporan perubahan posisi keuangan, catatan atas laporan keuangan.  Dalam penyusunan laporan keuangan harus sesuai dengan prisip akuntansi yang berterima umum.

2.      Akuntansi manajemen
Adalah akuntansi yang memberikan informasi baik keuanagn (kuantitatif) maupun bukan keuanagan(kualitatif), untuk kepentinagn manajemen perusahaan.  Bidang ini bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan pengendalian operasi perusahaan.
Macam-macam akuntansi yang lain :
a.       Akuntansi Biaya
b.      Akuntansi Pemerintah
c.       Akuntansi Sosial
d.      Akuntansi Internasional
e.       Akuntansi Pemeriksaan
f.       Akuntansi Perpajakan
g.      Akuntansi Peranggaran
Profesi di bidang akuntansi di sebut akuntan.

Macam-macam akuntan dan tugasnya, menurut UU No.34 th. 1945 :

a.       Akuntan Privat/Intern/Manajemen
Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan/ organisasi tertentu, bertugas menjalankan fungsi akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen.

b.      Akuntan Publik (Extern)
Adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas (indepeden) terhadap laporan keuangan perusahaan dan organisasi lain.  Hasil laporan keuangan dinyatakan dalam laporan akuntansi yang berisi pendapat tentang kewajaran atau kelayakan laporan keuangan yang diperiksanya.

Tugas selain pemeriksaan adalah :

-          Konsultasi perencanaan dan pelaporan pajak
-          Penyusunan anggaran
-          Penyusunan system akuntansi
-          Penyusunan system akuntansi
-          Penyususnan laporan keuangan

c.       Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintahan, misalnya : di BPK, Dirjen pajak, BPKP, Departemen keuangan dan lain-lain.
Tugasnya adalah mengawasi keuangan dan kekayaan negara sampai pengelolaan keuangan dan kekayaayn negara.

d.      Akuntan Pendidik
Akuntan yang bekerja di lembaga pendidikan untuk mengajarkan, melakukan riset dan mengembangakan pengetahuan akuntansi.

PEMAKAI AKUNTANSI



Tujuan akuntansi adalah memberikan informasi keuanagn kepada pemakai/pihak-pihak lain yang memerlukan :
Pihak-pihak yang memerlukan akuntansi antara lain :



1.      Pihak intern

Manajemen berkepentingan langsung dan sangan membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan pengendalian/controlling, pengkoordinasian/coordinating dan perencanaan/planning suatu perusahaan.

2.      Pihak extern

a.       Pemilik/investor dan calon pemilik
Pemilik memerlukan akuntansi untuk memenuhi posisi maju/mundurnya perusahaan, sehingga ia dapat menentukan apakah akan mempertahankan perusahaannya, menjual atau menanam modalnya di perusahaan lain.
Calon pemilik dapat menentukan apakah dia akan menanamkan modalnya pada perusahaan itu.

b.      Kreditor dan calon kreditor
Informasi akuntansi berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman, sehingga dapat dijadikan pedoman apakah akan di tambah pinjamannya atau justru akan ditarik pinjaman yang telah diberikan.
Bagi calon kreditor berguna untuk menilai resiko yang akan terjadi sebelum pinjaman diputuskan ataru diberikan.

c.    Pemerintah
Informasi akuntansi bai pemerintah sangan berguna untuk tujuan pajak dan pengaturannya, pemeriksaan terhadap kebenaran jumlah pajak yang dilaporkan, dan sebagai lat penilai apakah  perusahaan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan, serta pemantauan perkembangan perusahaan melalui Biro Pusat Statistik.

b.      Karyawan
Informasi ekonomi bagi karyawan akan berguna untuk mengetahui kelangsungan hidupnya, maju mundurnya perusahaan yang berguna untuk kemantapan kerja, pertimbangan naik turunnya gaji dan jaminan social.

c.       Pelanggan
Informasi ekonomi berguna untuk mengevaluasi hubungan usaha hubungan usaha dengan perusahaan, dan menentukan kelanjutan hubungan di masa mendatang.