Wednesday, February 20, 2013

ALIRAN KAS




 Kas suatu perusahaan harus dikelola dengan baik. Sebab, ia merupakan jantung yang menggerakkan semua kegiatan, khususnya kegiatan operasi rutin. Suatu perusahaan yang kekurangan kas akan kehilangan kepercayaan dari luar dan dari dalam perusahaan. Pihak luar akan tidak percaya bila tagihannya tidak dibayar tepat waktu, dan pihak dalam terutama buruh akan tidak percaya bila upahnya tidak dibayar tepat waktu.

Jika perusahaan kehilangan kepercayaan dari buruhnya dan pemasoknya (krediturnya) perusahaan tersebut lambat laun akan bangkrut. Buruh mulai tidak loyal dan tidak produktif; pemasok dan kreditur mulai tidak mengadakan transaksi bisnis dengan baik. Akibatnya, produk berkualitas renadh dan sulit masuk pasar. Kebangkrutan menunggunya. Oleh sebab itu, kas harus dikelola dengan baik, jujur, hati-hati, dan profesional.

Gambar 10.1:Pola Arus Kas


 
















B.     KEUNTUNGAN MEMILIKI KAS YANG CUKUP

Perusahaan yang memilki kas yang cukup adalah perusahaan yang memilki reputasi bisnis yang baik, karena semua transaksi dan utang-utangnya dapat dibayar tepat pada waktunya. Disamping itu, perusahaantersebut dapat memperoleh keuntungan dari pembelian bahan baku atau barang dagangannya karena dapat melakukan pembelian tunai dengan memperoleh diskon. Misal, term of trade 2/10, net 30, jika debitur membayar dalam waktu 30 hari, maka ia tidak memperoleh diskon, dan jika debitur membayar 10 hari dari tanggal pembelian, maka ia akan memperoleh diskon 2%. Berdasar data itu dapat dihitung besarnya biaya modal jika perusahaan tidak mengambil diskon adalah sebagai berikut:

Biaya             =              Persen diskon              x                                 365                                            
                           100 dikurangi persen diskon      perluasan terakhir dikurangi persen diskon

Biaya             =                 2               x                    365             
                            100 dikurangi 2                  30 dikurangi 10

= 0,0204 x 18,25
 = 0,3723
 = 37,23%
                                       

Itu meenunjukkan bahwa sesungguhnya besarnya bunga tahunan sebesar 37%. Jika perusahaan tidak mengambil potongan tunai atau cash discount, ia ia kehilangan ia menanggung bunga 37,23% per tahun. Manajemen keuangan yang profesional dapat dipastikan ia akan mengambil potongan tunai. Jika kasnya tidak cukup, ia dapat mengambil kredit dari bank untuk membeli tunai. Jika besarnya bunga kredit dibawah 37,23%, ia akan mengambil kredit, dan jika besarnya bunga kredit diatas 37,23%, ia bersedia kehilangan potongan tunai, artinya ia akan membayar utang dagangnya dalam waktu 30 hari dari tanggal pembelian.

Misalnya dalam satu tahun jumlah pembelian Rp 1.000 bunga kredit bank 20% per tahun. Perusahaan akan mengambil potongan tunai atas pembeliannya, dan ia akan memperoleh keuntungan walaupun pembeliannya itu dibayar dengan kredit dari bank. Teknik perhitungannya :

Potongan pembelian 37,23% x Rp 1.000                              = Rp 373,20
Pembayaran bunga bank 20% x Rp 1.000                            = Rp 200,00
Keuntungan atas pembelian tunai                                           = Rp 173,20

Perusahaan yang memilki posisi kas kuat, ia memiliki kekuatan tawar tinggi kepada pemasok; ia dapat tawar menawar besarnya potongan tunai; ia dapat memilih pemasok yang baik. Disamping itu, ia memiliki reputasi terhormat karena dapat memenuhi semua kewajibannya tepat waktunya.

No comments:

Post a Comment