Anggaran kas adalah perhitungan arus kas masuk dan arus kas keluar dalam periode yang ditentukan oleh penjualan tunai, piutang, pinjaman, pembelian bahan, upah buruh, baiaya overhead pabrik, biaya pemasaran, biaya umum dan adminitrasi, beban bunga dan anggsuran pinjaman, pajak perseroan, dan pembayaran dividen.
Arus kas mulai dari sumbernya sampai dengan penggunaannya dapat disajikan sebagai berikut ini. Transaksi bisnis PT Bandung Indah periode tahun pertama : modal disetor oleh pemilik (terdiri dari 100 saham) Rp. 5.000, dibayar biaya pendirian perusahaan (diamortisasi lima tahun beban biaya administrasi) Rp. 2.000, dibeli gedung pabrik dan peralatan Rp. 2.000, dibeli gedung pabrik dan peralatan Rp. 1.650, dibayar tunai Rp. 650, sisanya dibayar oleh BBD sebagai utang, disamping itu dipinjam dari BBD tunai Rp. 2.000, untuk modal kerja, bunga 20% pertahun, penyusutan harta tetap itu dengan model sum of year digidt method, umur 10 tahun, beban penyusutan pada biaya overhead pabrik tanpa nilai sisa ; dibeli gudang dan peralatan divisi pemasaran Rp. 1.000, penyusutan method straight line method, umur 10 tahun, beban penyusutan pada marketing expenses); tanpa nilai sisa ; dibeli gedung dan peralatan divisi umum dan administrasi Rp. 1.200, penyusutan model straight line method, umur 10 tahun, beban penyusutan pada administrative expenses, tanpa nilai sisa; dibeli material Rp. 1.400, (dibayar tunai Rp. 400, sisanya utang dagang), material dipakai dalam proses produksi Rp. 1.300; dibayar tunai upah buruh (beban proses produksi) Rp. 900; diperhitungkan harga pokok barang jadi 1.000 unit, nilainya Rp. 3.000; dijual produk jadi 900 unit @ Rp. 8 (diterima tunai Rp. 2.400, sisanya piutang dagang); dibayar baiaya pemasaran, tunai Rp. 800; dibayar biaya umum dan administrasi, tunai Rp. 1.000; pada akhir periode dibayar bunga BBD dan pajak perseroan 30%.rapat umum pemengang saham memutuskan devidennd payout atio 50%, dan dibayar tunai. Di maan ditemukan bahwa saldo kas minimum sebesar Rp. 1.000. apabila terjadi kekurangan kas,perusahaan akan meminjamkan kepda bank BBD. Karena bunga, pajak dan dividen dibayar tunai,maka terlebih dahulu harus disusun perhitungan laba rugi seperti disajikan berikut ini.
Pendapatan penjualan 7.200
Harga pokok penjualan 2.700
Laba kotor atas penjualan 4.500
Beban pemasaran 900
Beban umum dan adminitrasi 1.520
Laba operasi ( earning before interest & tax=EBIT) 2.080
Beban bunga ,20% X Rp. Rp.3.000 600
Laba sebelum pakjak (earning before interest & tax=EBIT) 1.480
Beban pajak 30% 444
Laba bersih (earning before interest & tax=EAT) 1.036
Dividend payout ration% (1.036) 518
Laba ditahan ( retained aarning = RE) 518
Tabel 10.1
Anggaran kas PT. Bandung indah
No | Keterangan | Penerimaan | pengeluaran |
1 | Setoran moral pemilik | 5.000 | |
2 | Biaya pendirian perusahaan | | 2000 |
3 | Harta tetap divisi pabrik | | 650 |
3 | Pinjaman dari BBD | 2.000 | |
4 | Harta tetap divisi marketing | | 1.000 |
5 | Harta tetap divisi administrasi | | 1.200 |
6 | Pembelian bahan baku ( material ) | | 400 |
| | | |
7 | Dibayar upah tenaga kerja langsung (buruh) | | 1.000 |
8 | Dibayar biaya oveehead pabrik | | 900 |
10 | Penjualan tunai | 2400 | |
12 | Dibayar biaya pemasaran | | 800 |
13 | Dibayar biaya administrasi | | 1.000 |
14 | Dibayar bunga pinjaman 20% XRp.3.000 | | 600 |
15 | Dibayar pajak perseroan | | 444 |
16 | Dibayar dividen 50% X Rp.1 | | 518 |
17 | Pinjam ke BBD untuk menutup kekurangan kas | 2.112 | |
18 Saldo kas minuman | | 1.000 | |
Jumlah | 11.512 | 11.512 |
No comments:
Post a Comment