Wednesday, February 20, 2013

Anggaran Kas Bulanan



Perusahaan merencanakan  membuat anggaran kas selama empat bulan yaitu januari,februari,maret dan april.saldo kas minimum ditentukan besarnya Rp.1000. jika terjadi kekurangan kas harus segera meminjam bank untuk mencukupinya; bungan bank perbulan 1.5 % saldo kas awal januari Rp.1.100. data yang tersedia pada tabel 10.2.

Keterangan
Jan
Feb
Maret
April
Penerimaan :




Penjualan tunai
2.000
2.500
3.000
4.000
Penerimaan piutang
2.000
35.00
3.500
1.000
Lain-lain
600
800
300
400


Pengeluaran :
Pembelian tunai bahan baku
2.000
2.200
1.800
1.000
Upah buruh
1.000
1.800
1.200
1.000
Biaya overhead pabrik
600
700
800
800
Biaya pemasaran
1.400
1.300
1.000
1.000
Biaya umum dan administrasi
700
725
750
725
Bunga hutang jangka panjang
300
275
250
275
Pajak perseroan
160
18
46
74





Barang dagangan
4.270
4.830
4.060
3.290
Biaya operasional
1.450
2.050
1.650
1.450
Pembelian gedung kantor
300
0
0
0
Angsuran hutang jangka panjang
100
100
100
100
Bunga hutang jangka panjang
40
38
36
34


Berdasarkan data di atas dapat disusun anggaran kas mulai bulan januari sampai dengan april sebagai berikut.

Tabel 10.3
Anggaran Kas ( Januari s/d April)

Keterangan
Jan
Feb
Maret
April
Saldo awal
1.100
1.017
1.072
1.099
penerimaan
4.600
6.800
6.800
5.400
Total kas tersedia
5.700
7.817
7.872
6.499





Total pengeluaran
6.160
7.018
5.846
4.874
Saldo kas minimum
1.000
1.000
1.000
1.000
Kebutuhan kas
7.160
8.018
6.846
5.874
Lebih ( kurang )
(1.460)
(201)
1.026
625





Utang
1.500
300


Pembayaran utang jk.pdk
0
0
900
600
Bungan 18% tahun
23
27
27
14
Saaldo akhir kas
1.017
1.072
1.099
1.011


Soal 10. 1 : Perusahaan Manufaktur : PT Makmur Abadi

Neraca 1 Januari …….
(Dalam Ribuan Rupaih)

Kas
5.000
Utang dagang
2.000
Piutang
4.000
Utang bunga
1.800
Persediaan
4.475
Utang pajak
1.200
Harta tetap bersih
6.525
Uatang jangka panjang
5.000


Modal sendiri
10.000
Jumlah harta
20.000
Jumlah hutang dan modal
20.000

Catatan : Bunga utang jangka panjang 20% per tahun.  Nilai persediaan : Rp.4.475.00,
Terdiri dari : (Bahan baku Rp. 547.000 + barang jadi Rp. 3.928.000)


PT. ABC : Perhitungan Rugi Laba 1 Januari ….
(Dalam Ribuan rupiah)

Keterangan
Jumlah
%
Penjualan
18.000
100,00
Harga pokok penjualan
10.800
60,00
Laba kotor
7.200
40,00
Biaya pemasaran
1.800
10,00
Biaya administrasi
900
5,00
Laba operasi
4.500
25,00
Bungan 20% X Rp. 5.000
1.000
5,56
Laba sebelum pajak
3.500
19,44
Pajak 50%
1.750
9,72
Laba bersih
1.750
9,72
Dividen 80% X Rp. 1.750
1.400
7,78
Laba ditahan
350
1,94

Rencana penjualan : Produk X 60.000 unit @ Rp. 200, Y 40.000 unit @ Rp. 250. Proyeksi Persediaan: Awal:X 20.000 unit, Y 8.000 unit Akhir : X 25.000 unit, Y 9.000 unit. Penjualan dibayar tunai 70% dan sisanya kredit.  Data yang tersedia antara lain sebagai berikut :

Keterangan
Bahan baku
Bahan baku
Bahan baku

A
B
C
Produk X
4
2
0
Produk Y
5
3
1
Persediaan awal (unit)
32.000
29.000
6.000
Persediaan akhir (unit)
36.000
32.000
7.000
Harga per unit (Rp)
12
5
3

Keterangan :
satu unit produk X digunakan bahan baku A 4 unit, B 2 unit dan C 0 unit, Upah Buruh : untuk membuat satu unit produk X membutuhkan waktu 2 jam, tarif Rp. 12 dan Y 3 jam tarif Rp. 16.  baiay Overhead Pabrik : Tarif berdasar jam tenaga kerja langsung, tarif variabel Rp. 8 per jam, tarif tetap Rp. 12 per jam, dari tarif tetap sebesar Rp. 20% adalah beban penyusutan aktiva tetap pabrik.

Baiaya pemasaran : Produk X Rp. 680.000 termasuk beban penyusutan aktiva tetap divisi pemasaran Rp. 180.000, dan untuk produk Y Rp. 560.000 termasuk biaya penyusutan aktiva tetap divisi pemasaran Rp. 160.000. Biaya administrasi : Produk X Rp. 1.000.000 termasuk beban penyusutan aktiva tetap divisi administrasi Rp. 200.000 dan untuk produk Y Rp. 500.000 termasuk beban penyusutan aktiva tetap divisi administrasi Rp. 100.000. pajak perseroan 50%.

Asumsi : Pembelian material dibayar tunai 50%, sisanya kredit, biaya pemasaran dan adminitrasi 60% dibayar tunai, sisanya utang biaya.  Tahun ini seluruh utang dagang, utang pajak dan uatang bunga dan pajak tahun inji dibayar 59%, sisanya terutang.  Dividen terutang, semua taguhan tahun lalu dibayar tunai tahun ini.  Penjualan aktiva tatap yang rusak Rp. 600.000 dan dibeli aktiva tetap baru Rp. 2.000.000 tunai, angsuran utang jangka panjang Rp. 1.000.000. diminta menyusun anggaran kas.




Soal 10.2: Perusahaan Dagang : PT Makmur Jaya


Neraca per 31 Desember 2000x

Keterangan
Jumlah (Rp)
Kas
1.100
Piutang dagang 40% X penjualan Desember 2000x Rp. 4.000
1.600
Persediaan barang dagangan
4.800
(2.000+(0,8 X 0,7 X Penjualan Januari Rp. 5.000

Biaya yang dibayar lebih dulu (asuransi)
200
Jumlah harta lancar (a)
7.600
Aktiva tetap
3.500
Akumulasi penyusutan
1.100
Harta tetap bersih (b)
2.400
Total harta (a+b)
10.100


Hutang dagang 50% X pembelian Des. Rp. 3.360
1.680
Hutang jangka panjanmg, bunga 20% per tahun
2.000
Modal saham
5.000
Laba ditahan
1.420
Total hutang dan modal
10.100

Data Yang Tersedia Untuk Membuat Anggaran Adalah Sebagai Berikut :
1.             Catatan : penjualan bulan Desember 2000x Rp. 4.000. rencana penjualan tahun 2000xy : bulan Januari Rp. 5.000, Februari Rp. 8.000, Maret Rp. 6.000, April Rp. 5.000, dan Mei aRp. 4.000. penjualan kredit 40% sisanya tunai. Seluruh piutang ditagih pada bulan berikutnya sesudah terjadinya penjualan
2.             Pada setiap akhir bulan manajemen menghendaki safety stock barang dagangan Rp. 2.000 ditambah 80% dari harga pokok barang yang akan dijual pada bulan berikutnya. Rasio harga pokok penjualan terhadap penjualan adalah 70%
3.             Pembelian barang dagangan dengan syarat 50% tunai, sisanya kredit dibayar bulan berikutnya
4.             Gaji dan komisi dibayar setelah pekerjaan dilaksanakan dan akhir bulan. Gaji tetap Rp. 250 per bulan, komisi 15% dari nilai penjualan.
5.             Bulan April membeli gedung kantor secara tunai Rp 300, biaya lain-lain 5% dari penjualan dan sewa gudang Rp. 200, masing-masing dibayar pada waktunya. Diperhitungkan beban amortisasi asuransi Rp. 20 setiap bulan, dan penyusutan harta tetap termasuk gedung kantor Rp. 50 per bulan
6.             Safety cash ditetapkan Rp. 1.000 pada akhir bulan.  Pinjaman untuk menutupi kekurangan kas dengan bunga 18% pertahun. Dengan kelipatan Rp 100.  bunga diperhitungkan berdasarkan pokok pinjaman dikurangi angsuran pinjaman. Asumsi pinjaman dilakukan awal bulan dan angsuran dilakukan pada akhir bulan.
7.             Top eksekutif ingin melihat anggaran kas, mulai Januari sampai April 2000y, angsuran utang jangka panjang per bulan Rp. 100, bungan dibayar tunai pada setiap akhir bulan, pajak perseroan 50% terutang.


No comments:

Post a Comment