Kumpulan Ide Bisnis : Skripsi Tentang Penelitian Di Perusahaan

PEMBAHASAN

4.1 Tahap Perencanaan

4.1.1 Definisi Masalah

Pendefinisian masalah dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di perusahaan yang menjadi obyek penelitian. Pada kasus ini identifikasi permasalahan dilakukan pada PT. Duta Karya Musikindo yaitu perusahaan yang bergerak dalam jasa penjualan alat-alat musik.

4.1.2 Investigasi

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan melalui wawancara kepada pelanggan PT. Duta Karya Musikindo yang sering melakukan transaksi pembelian tersebut, maka didapatkan informasi bahwa pelanggan sangat membutuhkan sebuah media pembelanjaan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu serta memiliki kemudahaan dan keamanan dalam berbelanja. Selanjutnya, dilakukan wawancara pula kepada Manajemen PT. Duta Karya Musikindo, bahwa pelayanan yang memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam bertransaksi pembelian produk alat-alat musik yang diinginkan tersebut sangat mungkin untuk dilakukan sehingga mereka dapat mudah untuk melakukan pembelian di mana dan kapan saja.

4.2 Tahap Analisa

4.2.1 Analisa Sistem yang Berjalan

PT. Duta Karya Musikindo merupakan sebuah perusahaan retail yang bergerak dalam penjualan alat-alat musik yang beredar di Indonesia. Permasalahan yang terjadi saat ini perusahaan hanya menjual melalui sistem konvensional, dimana calon pembeli yang berminat untuk membeli produk alat-alat musik harus datang ke toko. Sehingga untuk meningkatkan pelayanan di mana calon pembeli mendapatkan kemudahan untuk mengetahui pilihan yang akan dibeli dan selanjutnya bertransaksi membeli, tanpa harus repot melakukan perjalanan yang macet dan memakan waktu lama, maka perlu disediakan fasilitas on-line yang dapat dilakukan di mana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Adapun analisa sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

START

Konsumen Membeli Alat Msik

Transaksi Pembelian

Bon Pembelia dan Barang

FINISH

Gambar 4.1 Flowchart Bisnis yang Berjalan Saat ini

Proses bisnis pada sistem yang berjalan, seperti yang disampaikan pada bagan di atas, dimana proses bisnis berjalan secara sederhana dimana konsemen yang berminat untuk membeli produk alat musik selanjutnya melakukan transaksi pembelian, dan sebagai bukti pembelian diberikan bon pembelian dan barang yang dibeli.

4.2.2 Input, Proses, dan Output pada Sistem yang Berjalan

Analisa input, proses, dan output sistem yang sedang berjalan pada keempat entitas di atas dapat disampaikan sebagai berikut:

1. Pembeli

1) Input, pada tahapan ini Pembeli melakukan pemesanan barang yang diinginkan untuk dibawa menuju ke Kasir.

2) Proses, pada tahapan ini proses yang terjadi adalah transaksi pembayaran antara Pembeli dengan Kasir.

3) Ouput, pada tahapan ini Pembeli akan mendapatkan barang yang dibeli dan bon pembelian dari Kasir

2. Kasir

1) Input, Kasir akan menerima barang dan uang dari Pembeli untuk dilakukan transaksi pembayaran dan dibuatkan nota/bon pembelian untuk Pembeli.

2) Proses, Kasir akan melakukan proses transaksi pembayaran melalui serah terima barang dan uang dari Pembeli.

3) Ouput, Kasir akan menerbitkan nota/bon pembelian yang diberikan kepada Pembeli, selain itu salinan nota/bon disimpan sebagai dokumen transaksi penjualan.

3. Produk alat-alat musik

1) Input, produk alat-alat musik merupakan barang penjualan yang diinput sebagai stok persediaan oleh Kasir.

2) Proses, produk alat-alat musik diproses dengan dicatat sebagai barang yang siap dijual dan diletakkan di rak display.

3) Output, produk alat-alat musik yang masuk di ke dalam rak dan yang terjual tercatat pada dokumen yang terpisah.

4. Manajemen

1) Input, Manajemen melakukan request kepada Kasir atas setiap transaksi penjualan dan stok barang;

2) Proses, atas dasar request tersebut, Kasir melakukan penyusunan laporan yang diminta oleh Manajemen;

3) Ouput, Manajemen mendapatkan laporan transaksi dan stok yang telah disusun oleh Kasir.

4.2.3 Diagram Konteks Sistem yang Berjalan

Adapun diagram kontreks pada sistem penjualan yang saat ini sedang berjalan seperti yang di sampaikan pada bagan di bawah ini. Di mana saat ini penjualan masih menggunakan sistem konvensional, yaitu berbelanja pada toko yang menjual produk alat-alat musik.

Transaksi Pembelian

Alat-alat musik

Pembeli

Kasir

Manajemen

Membeli

Barang belum terjual

Barang terjual

Bon Pembelian

Barang belum terjual

Barang terjual

Bon Pembelian

Laporan Stok

Laporan Penjualan

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Berjalan

Seperti yang disampaikan pada gambar di atas, proses transaksi penjualan produk alat-alat musik secara manual terdiri atas empat entitas, yaitu Pembeli yang akan membeli produk, produk alat-alat musik sebagai barang yang menjadi obyek transaksi penjualan, Kasir sebagai petugas yang melayani transaksi pembayaran, dan Manajemen yang menerima laporan penjualan dan stok barang.

4.2.4 Usulan Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil investigasi dan analisa sistem yang sedang berjalan, maka usulan pemecahan masalah yang diberikan adalah dibangunnya sistem penjulan on-lineuntuk penjualan produk alat-alat musik tersebut di atas. Sistem ini berbasiskan web, sehingga pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian di mana saja dan kapan saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

4.2.5 Analisa Sistem yang Diusulkan

Sistem penjualan yang diusulkan menggunakan sistem penjualan yang berbasiskan internet, dimana pelanggan memiliki kebebasan dan kemudahan dalam bertransaksi pembelian barang di PT Duta Karya Musikindo. Pada sistem yang diusulkan, maka semua pelanggan yang akan melakukan transaksi merupakan anggota (member) yang terdaftar di perusahaan.

Customer yang ingin menjadi member PT. Duta Karya Musikindo harus registrasi terlebih dahulu dan mengisi formregistrasi secara benar. Jika form yang diisi oleh customer valid, maka customer sudah bisa mengakses situs penjualan PT. Duta Karya Musikindo dan jika invalid, maka akan kembali ke form registrasi dengan diberikan petunjuk kesalahannya.

Form yang telah diisi pada saat registrasi oleh member dan jika validmaka akan disimpan kedalam database member. Setelah memberberhasil registrasi, maka dapat langsung logindengan memasukan username dan password, memberakan masuk ke layar utama member dan di layar utama member terdapat beberapa tombol yang bisa diakses oleh member antara lain : company detail, produk, event, guest book, main page, dan polling.

Jika member ingin langsung melihat produk maka member bisa melihat catalog produk dan menampilkannya secara detail, di dalam produk sudah tersedia beberapa produk yang bisa di order oleh member, harga yang sudah tercantum, dan ketersediaan produk yang selalu di update oleh admin.

Setelah membermelihat produk secara detail maka memberdapat langsung order produk sesuai dengan keinginanya, dan order member tersebut disimpan ke dalam databaseorder member sementara atau yang disebut dengan shopcart.

Jika member ingin meng-update order-nya maka memberbisa menekan tombol update pada halaman view cart dan secara otomatis order yang telah dipilih akan disimpan kedalam database order membersementara atau shopcart, dan jika member ingin membatalkan ordernya maka member dapat menekan tombol delete maka order yang telah dipilih oleh membersecara otomatis akan terhapus.

Bila member telah yakin dengan produk yang mereka pesan, maka member bisa menekan tombol checkout dan masuk ke halaman form konfirmasi diwajibkan mengisi form tersebut. Di form tersebut akam menampilkan jumlah yang harus di bayar oleh member.

Setelah pengisian form konfirmasi secara lengkap dan benar maka member dapat menekan tombol proses dan otomatis formyang di isi member itu akan masuk dan disimpan kedalam database Order member.

Setelah itu aplikasi akan menampilkan kode booking yang harus di simpan oleh member. Kode booking tersebut juga akan di kirimkan ke email member dan memberitahu member agar menyimpan email tersebut baik-baik.

Dalam sistem ini sebelumnya memberdiwajibkan agar membuka rekening di bank yang telah disediakan oleh perusahaan. Karena dalam proses pembayaran ini perusahaan akan meng-autodebet dari rekening membertersebut secara otomatis. Memberhanya memasukkan jumlah yang harus dibayar ke dalam rekening mereka tersebut.

FINISH

Transaksi Pembelian

Barang Siap Dikirim

Minat?

START

Pembelian Alat Musik

User?

Mendaftar sebagai User

Pemilihan Alat Musik

Adapun sistem yang diusulkan memiliki diagram alur sebagai berikut, yaitu:

Gambar 4.2 Flowchart yang Diusulkan

4.2.6 Input, Proses, dan Output pada Sistem yang Diusulkan

Seperti yang telah disampaikan di atas, bahwa sistem yang diusulkan merupakan sistem penjualan yang berbasiskan web. Pada sistem ini, entitas terbagi atas lima, yaitu User, yaitu Pelanggan yang hanya memiliki hak akses untuk melihat berbagai informasi produk yang dijual, sedangkan Member, adalah Pelanggan yang telah terdaftar menjadi Pelanggan Tetap pada sistem. Selanjutnya ada Admin adalah entitas yang berhak untuk mengatur atau mengelola sistem penjualan, dan Manager adalah pemilik sistem penjualan yang berhak mendapatkan laporan transaksi penjualan dan masuknya barang.

Sehingga atas dasar hal tersebut, maka analisa input, proses, dan output sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:

1. User

1) Input, tidak ada input yang dimasukan ke dalam sistem penjualan ini.

2) Proses, User dapat melakukan proses melihat berbagai informasi produk dan informasi lainnya yang tersedia pada sistem penjualan ini.

3) Ouput, User mendapatkan tampilan layar sebagai output tentang produk dan informasi lainnya yang tersedia pada layanan ini.

2. Member

1) Input, pada tahapan ini Member melakukan register sebagai input untuk dikenal oleh sistem penjualan.

2) Proses, pada tahapan proses, Member dapat melakukan berbagai proses, diantaranya adalah (1) proses regristrasi; (2) proses transaksi pembelian; (3) proses konfirmasi pembelian; dan (4) proses pembayaran.

3) Ouput, pada tahapan ini, Member akan mendapatkan bukti pembelian atas transaksi yang telah dilakukan.

3. Admin

1) Input, entitas Admin akan melakukan input produk baru yang menjadi produk yang akan dijual.

4) Proses, Admin akan melakukan proses updating terhadap produk yang baru masuk dan sistem yang terbaru.

5) Output, Admin tidak mendapatkan berbagai ouput atas sistem penjualan.

4. Manajer

1) Input, Manajer tidak melakukan input pada sistem ini, namun hanya memasukan data register agar mendapatkan hak akses untuk mendapatkan laporan;

2) Proses, Manajer dapat melakukan proses pencetakan laporan penjualan dan stok produk;

3) Ouput, Manajer mendapatkan hak akses untuk selalu mendapatkan laporan transaksi dan stok yang telah terjadi pada periode tertentu pada sistem penjualan.

4.2.7 Diagram Konteks yang Diusulkan

Diagram konteks yang diusulkan terdiri empat entitas, yaitu User, sebagai pelanggan yang belum terdaftar, Member, yaitu pelanggan yang sudah terdaftar dan dapat melakukan transaksi pembelian, Admin, yang melakukan operasional Sistem Penjualan, dan Manager yang menerima laporan transaksi penjualan. Di dalam diagram ini, dapat dimungkinkan sistem penjualan dapat terintegrasi dengan jaringan perbankan untuk kemudahan bertransaksi pembelian. Namun pada tahap awal sistem yang dikembangan, sistem transaksi menggunakan sistem konvensional dimana pelanggan melakukan pembayaran saat barang dikirim dan diterima dengan baik di tempat tinggal pelanggan.

Gambar 4.3 Diagram Konteks yang diusulkan

4.2.8 Diagram Nol yang diusulkan

Diagram Nol yang diusulkan seperti yang disampaikan pada bagan di bawah ini.

Gambar 4.4 Diagram Nol yang diusulkan

Berdasarkan diagram di atas, sistem ini akan memiliki sembilan proses, yaitu 1) proses register, 2) proses login, 3) proses tampilan Main Page, 4) proses tampilan produk yang dijual, 5) proses pemesanan (order), 6) proses konfirmasi transaksi, 7) proses pembayaran, dan 9) proses penyusunan laporan transaksi. Penjelasan pada masing-masing proses adalah sebagai berikut:

1. Diagram Rinci Proses 1

Nama proses : Register

Masukan : - File Register

- Daftar Member

Keluaran : - Tampil kesalahan register

- New Member

Ringkasan proses : Customeryang ingin menjadi member PT. Duta Karya Musikindo harus registrasi terlebih dahulu dan mengisi form registrasi secara benar jika form yang diisi oleh customer validmaka customer sudah bisa mengakses situs penjualan PT. Duta Karya Musikindo dan jika invalidmaka akan kembali ke form registrasi dengan diberikan petunjuk kesalahannya.

2. Diagram Rinci Proses 2

Nama Proses : Login

Masukkan : - Member Login

- Admin Login

- FileLogin

Keluaran : - Tampil kesalahan Login Member

- Tampil kesalahan Login Admin

- File Main Page

Ringkasan Proses : Setelah member telah berhasil registrasi maka dapat langsung login dengan memasukan username dan password, member akan masuk ke layar utama member. Di layar utama memberterdapat beberapa tombol yang bisa diakses oleh member antara lain : company detail, produk, event, mail us, testimonial, dan polling.

3. Diagram Rinci Proses 3

Nama Proses : Main Page

Masukkan : - File Main Page

Keluaran : - Tampil ManageProduct

- Tampil Manage GuestBook

- Tampil Manage Customer

- Tampil Manage Event

- Tampil Menu Company detail

- Tampil Menu Product

- Tampil Menu Event

- Tampil Menu Guest Book

- File Main Page

Ringkasan Proses : Setelah member berhasil login, maka akan masuk ke halaman utama atau Main Page. Di layar utama member terdapat beberapa tombol yang bisa diakses oleh member antara lain : company detail, produk, event, mail us, testimonial, dan polling.

4. Diagram Rinci Proses 4

Nama Proses : Product

Masukkan : - Data product

- Add Product to cart

- Update to cart

- Shop chart

- File Product

Keluaran : - File Product

- Shop cart

- Tampil Detail product

- Add Product to cart

Ringkasan Proses : Member dapat melihat product dan memilih produk yang ingin memberbeli. Produk yang dibeli akan masuk ke list cart yang bisa di mengupdate produk yang ingin dibeli atau juga membatalkannya dengan menekan tombol delete.

5. Diagram Rinci Proses 5

Nama Proses : Order Product

Masukkan : - Order Member Sementara/Shopcart

- Data Product

Keluaran : - Order Member

Ringkasan Proses : Dari hasil yang di dapat shopchart, maka pada order product terdapat aplikasi untuk checkout dan menghitung total yang harus di bayar.total didapat dari data di shopcart.

6. Diagram Rinci Proses 6

Nama Proses : Update Stock Product

Masukkan : Update Stock Product

Keluaran : Data Product

Ringkasan Proses : Proses dimana Admin mengecek stok barang, apabila stok habis maka admin akan mengupdatenya.

7. Diagram Rinci Proses 7

Nama Proses : Konfirmasi transaksi

Masukkan : - Kode order

- Jumlah

- Form konfirmasi

Keluaran : - insert data transaksi

- Form konfirmasi

Ringkasan Proses : Membersetelah yakin dengan product yang di beli maka harus mengisi form konfirmasi.

8. Diagram Rinci Proses 8

Nama Proses : Penarikan Tunai

Masukkan : - Auto debet

Keluaran : - Transfer

Ringkasan Proses Proses dimana member menyiapkan dana untuk jumlah pembelian ke rekening member, maka Bank rekening perusahaan akan mentransfer ke rekening perusahaan..

9. Diagram Rinci Proses 9

Nama Proses : Manager report

Masukkan : - Tampil reporttransaksi

- File manager report

Keluaran : - Reporttransaksi

Ringkasan Proses : Proses dimana semua data yang berhubungan dengan transaksi diserahkan ke manager.

4.3 Tahap Perancangan

Pada tahapan ini akan dilakukan perancangan yang terdiri atas perancangan sistem penjualan. Berikut disampaikan perancangan yang disampaikan pada ketiga perancangan tersebut.

4.3.1 Perancangan ERD dan Struktur Data

1. Perancangan ERD

Model ini menjelaskan data dalam konteks entitas dan hubugan yang digambarkan oleh data tersebut. Berikut ini adalah tahapan dalam menghasilkan ERD

1) Menentukan entitas

2) Menentukan key entitas

3) Menentukan hubungan antar entitas

4) Menentukan kardinalitas

5) Melengkapi atribut tiap entitas.

Pada tahap ini masing-masing entitas dilengkapi dengan atribut-atributnya.

Perancangan ERD seperti yang disampaikan pada bagan di bawah ini.

Gambar 4.3

2. Normalisasi

Normalisasi adalah teknik analisis data yang mengatur atribut data dalam kelompok untuk membetuk entitas yang non-redundant, stabil, fleksibel, dan mudah beradaptasi (Whitten, 2004:306). Berikut langkah-langkah normalisasi :

a. Bentuk tidak normal (UNF)

Bentuk tidak normal adalah kumpulan data-data yang akan digunakan untuk merancang basis data. Berikut adalah bentuk tidak normal.

b. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Pada gambar di atas masih banyak data yang berulang, sehingga dibuat bentuk normal pertama yaitu membuat satu entitas tidak memiliki atribut yang sama. Berikut merupakan bentuk normal pertama.

c. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Langkah selanjutnya adalah membuat normal kerdua, yaitu membuat entitas yang atribut bukan primary key tergantung pada penuh pada primary key. Berikut merupakan bentuk normal kedua :

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Pada gambar ….entitas yang atribut bukan primary key tidak bergantung pada atribut bukan primary key yang lain. Sehingga berikut adalah bentuk basis data yang telah dinormalisasi.

3. Struktur dan Perancangan Basis Data

Dari hasil normalisasi di atas, didapat hasil basis data yang benar. Struktur dan perancangan basis data seperti yang disampaikan sebagai berikut, yaitu:

1) Tabel customermember

Pimary key : Customers_id

Keterangan : Merupakan tabel yang berisi account member